Modul 3 Counter dan Shift Register
DAFTAR ISI
1. Tujuan
1. Merangkai dan menguji operasi logika dari Counter Asyncron dan Counter Syncronous.
2. Merangkai dan menguji aplikasi dari sebuah Counter.
3. Merangkai dan menguji aplikasi dari sebuah Shift Register.
2. Alat dan Bahan
Gambar 3.1 Module D’Lorenzo
3. Dasar Teori
3.1 Counter
Counter adalah sebuah rangkaian
sekuensial yang mengeluarkan urutan state-state tertentu, yang merupakan
aplikasi dari pulsa-pulsa inputnya. Pulsa input dapat berupa pulsa clock atau
pulsa yang dibangkitkan oleh sumber eksternal dan muncul pada interval waktu
tertentu. Counter banyak digunakan pada peralatan yang berhubungan dengan
teknologi digital, biasanya untuk menghitung
jumlah kemunculan sebuah
o kejadian/event atau untuk menghitung pembangkit waktu. Counter yang mengeluarkan urutan
biner dinamakan Biner Counter. Sebuah n-bit binary counter terdiri dari n buah
flip- flop, dapat menghitung dari 0 sampai 2n - 1 . Counter secara umum
diklasifikasikan atas counter asyncron dan counter syncronous.
3.1.1 Counter Asyncronous
Counter Asyncronous disebut juga Ripple
Through Counter atau Counter Serial (Serial Counter), karena output
masing-masing flip-flop yang digunakan akan bergulingan (berubah kondisi dan
“0” ke “1”) dan sebaliknya secara berurutan atau langkah demi langkah, hal ini
disebabkan karena hanya flipflop yang paling ujung saja yang dikendalikan oleh
sinyal clock, sedangkan sinyal clock untuk flip-flop lainnya diambilkan dan
masing-masing flip-flop sebelumnya.
3.1.2 Counter Syncronous
Counter syncronous disebut sebagai Counter parallel, output flip-flop yang digunakan bergulingan secara serempak. Hal ini disebabkan karena masing- masing flip- flop tersebut dikendalikan secara serempak oleh sinyal clock
Gambar 3.4 Rangkaian
Counter Syncronous
3.2
Shift Register
Register geser (Shift Register)
merupakan salah satu piranti fungsional yang banyak digunakan dalam sistem digital. Tampilan pada layar
kalkulator dimana angka bergeser ke kiri
setiap kali ada angka baru yang diinputkan menggambarkan karakteristik register geser
tersebut. Register geser ini terbangun dari flip-flop. Register geser dapat
digunakan sebagai memori sementara, data yang tersimpan didalamnya dapat
digeser ke kiri atau ke kanan. Register
geser juga dapat
digunakan untuk mengubah data seri ke paralel atau data paralel
ke seri. Ada empat tipe register
yang dapat dirancang dengan kombinasi masukan dan keluaran dan kombinasi serial
atau paralel :
1. Serial in serial out (SISO)
Pada register SISO, jalur masuk data
berjumlah satu dan jalur keluaran juga berjumlah satu. Pada jenis register ini data mengalami
pergeseran, flip flop pertama
menerima masukan dari input, sedangkan flip-flop kedua menerima masukan dari
flip-flop pertama dan seterusnya.
2. Serial in paralel out (SIPO)
Register SIPO, mempunyai satu saluran masukan
saluran keluaran sejumlah flip-flop yang menyusunnya. Data
masuk satu per satu (secara serial) dan dikeluarkan secara serentak (secara
paralel). Pengeluaran data dikendalikan oleh sebuah sinyal kontrol. Selama
sinyal kontrol tidak diberikan, data akan tetap tersimpan dalam register.
3. Paralel In Serial Out
(PISO)
Register PISO, mempunyai jalur masukan sejumlah flip-flop
yang menyusunnya, dan hanya mempunyai satu jalur keluaran. Data masuk ke dalam
register secara serentak dengan di kendalikan sinyal kontrol, sedangkan data
keluar satu per satu (secara serial).
Register PIPO, mempunyai
jalur masukan dan keluaran sesuai
dengan jumlah flip flop yang menyusunnya. Pada jenis ini
data masuk dan keluar secara serentak.
Komentar
Posting Komentar