Tugas Pendahuluan 2
1. Kondisi
Percobaan 2 kondisi 2
Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, Kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT dengan output berupa Logic Probe.
Rangkaian Encoder : D3 = 1, D4 = 1, D6' = 0, D6 = 1, D8 = 1
2. Gambar Rangkaian Simulasi
3. Video Simulasi
4. Prinsip Kerja Rangkaian
Rangkaian 74LS147 + Inverter D6 (D6′)
Priority Encoder dengan input SPDT dan output Logic Probe
Konfigurasi Rangkaian
- Encoder: IC 74LS147, input D0–D9 aktif-LOW, output Q3..Q0 aktif-LOW.
- Inverter: IC 74LS04 pada jalur D6 sehingga masuk ke encoder sebagai D6′.
- Input: Saklar SPDT → posisi GND = logika 0 (aktif), posisi +5V = logika 1 (tidak aktif).
- Prioritas: D9 tertinggi → D0 terendah. Jika beberapa input LOW, encoder memilih nomor terbesar.
- Enable (EI): harus dihubungkan ke LOW agar encoder aktif.
Tabel Kebenaran (aktif-LOW)
D3 | D4 | D6 | D6′ | D8 | Input Terpilih | Q3 | Q2 | Q1 | Q0 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 1 | 1 | 0 | 1 | 6 | 1 | 0 | 0 | 1 |
0 | 1 | 1 | 0 | 1 | 6 (prioritas > 3) | 1 | 0 | 0 | 1 |
1 | 0 | 1 | 0 | 1 | 6 (prioritas > 4) | 1 | 0 | 0 | 1 |
1 | 1 | 0 | 1 | 1 | Tidak ada input LOW | 1 | 1 | 1 | 1 |
1 | 1 | 1 | 0 | 0 | 8 (prioritas > 6) | 0 | 1 | 1 | 1 |
contoh kondisi
Misalnya: D3=0, D4=1, D6=1 → D6′=0, D8=1.
Jalur D6 melewati inverter sehingga masuk ke encoder sebagai D6′=0. Maka input LOW yang terbaca adalah D6 dan D3, namun encoder memilih D6 karena prioritas lebih tinggi.
Angka 6 dikodekan menjadi BCD 0110
, dan karena output aktif-LOW, logic probe menampilkan Q3 Q2 Q1 Q0 = 1 0 0 1.
5. Link Download
Komentar
Posting Komentar