Laporan Akhir 2
DAFTAR ISI
1. Jurnal
2. Alat dan Bahan
3. Rangkaian Simulasi
- Rangkaian T flip flop
4. Prinsip Kerja Rangkaian
5. Video Rangkaian
6. Analisa
1. Analisa input dan output masing-masing kondisi sesuai jurnal!
Jawab :
Pada kondisi PRE=1 dan CLR=0, input clear aktif karena CLR bersifat aktif-LOW. Kondisi ini langsung memaksa flip-flop ke keadaan reset tanpa menunggu pulsa clock, sehingga keluaran Q=0 dan Q̅=1. Efek sinyal T diabaikan karena perintah clear lebih dominan.
Pada kondisi PRE=0 dan CLR=1, input preset aktif sehingga flip-flop dipaksa masuk ke keadaan set. Akibatnya keluaran Q=1 dan Q̅=0. Sama seperti clear, perubahan ini terjadi secara asinkron tanpa menunggu clock, dan nilai T tidak memengaruhi keluaran.
Pada kondisi PRE=0 dan CLR=0, kedua input aktif bersamaan. Keadaan ini bersifat tidak valid (forbidden) karena flip-flop menerima perintah set dan reset sekaligus. Akibatnya keluaran tidak dapat dipastikan (metastabil) dan tidak boleh digunakan dalam rancangan sistem.
Pada kondisi PRE=1, CLR=1, dan T=1, kedua input asinkron non-aktif sehingga flip-flop bekerja normal sesuai fungsi T. Dengan T=1, flip-flop akan melakukan toggle pada setiap tepi clock, yaitu Q berubah menjadi komplemennya. Perubahan ini sinkron terhadap clock dan dapat diamati pada keluaran Q yang bergantian 0 dan 1 sesuai jumlah pulsa.
7. Link Download
- Download Datasheet Switch klik disini
- Rangkaian T flip flop [klik]
Komentar
Posting Komentar